Taushiyah HUT RI, Ketum MUI: Jangan Lupa Doakan Para Pahlawan Kita
19/08/2024 19:45.
JAKARTA, MUI.OR.ID—Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar menyampaikan, sebagai bangsa yang mengerti berterimakasih, kita harus senantiasa mendoakan para pahlawan.
Demikian disampaikan oleh KH Anwar Iskandar saat Tausiyah Kemerdekaan HUT ke-79 RI yang bertema "Syukur Kemerdekaan: Anugrah Allah dan Perjuangan Pahlawan."
Kiai Anwar menjelaskan, kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan pengorbanan yang sangat mahal oleh para pahlawan. Mereka telah berjuang dengan air mata dan tetesan darahnya.
"Sungguh harum darah dan sedihnya mereka. Kita yakin menjadi amal sebuah pahala yang besar untuk menghantarkan mereka menjadi syuhada yang amal baiknya diterima Allah SWT," kata Kiai Anwar, kepada MUIDigital, Senin (19/8/2024)
Meski begitu, Kiai Anwar menekankan agar masyarakat senantiasa mendoakan para pahlawan agar bisa menghantarkan amal dan jasanya ke pintu surga.
"Tangis mereka ditebus senyum kegembiraan. Itulah yang harus kita lakukan sebagai bangsa yang mengerti berterimakasih," jelasnya.
Selain berterimakasih dengan mendoakan para pahlawan, Kiai Anwar mengajak umat untuk senantiasa berterimakasih dan bersyukur kepada Allah SWT.
Kiai Anwar menambahkan, tanpa pertolongan Allah SWT, tidak mungkin Indonesia bisa merdeka. Sebab, ketika itu negara-negara yang menjajah sudah menjadi negara maju, kaya dan modern.
"Sayang hatinya itu rusak, sehingga ilmu pengetahuannya membuat orang lain susah. Itulah negara-negara dunia menjajah. Ilmunya, teknologinya dan perangnya pandai, tapi jiwanya serakah," sambungnya.
Sedangkan Indonesia yang ketika itu sebagai bangsa yang dijajah, secara lahiriyah, ekonomi, militer dan teknologinya tidak hebat.
"Tapi kita bisa merebut kemerdekaan melawan negara yang sudah punya pesawat dan senjata modern. Itu artinya dibalik kemerdekaan ini ada pertolongan Allah SWT," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Kiai Anwar menyampaikan doa agar bangsa dan negara Indonesia ke depan bisa jauh lebih maju.
Selain itu, Kiai Anwar mendoakan agar Indonesia bisa menjadi negara yang lebih tenteram, sejahtera dan adil.
"Oleh karena itu, semoga ke depan bangsa dan negara kita lebih maju, tenteram, sejahtera dan adil menuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur," sambungnya.
Kiai Anwar berpesan bahwa semua itu bisa tercapai apabila semua pihak bisa dan mampu mengisi kemerdekaan ini dengan melakukan pembangunan di segala bidang.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan, bimbingan dan ridhanya kepada kita sekalian," tutupnya (Sadam, ed: Nashih, mui.or.id)